Remaja Jaman Sekarang

Saat ini banyak remaja , anak anak yang tidak tahu budaya sendiri. Hal itu disebabkan karena remaja dan anak anak jaman sekarang cenderung lebih suka mempelajari budaya negara lain. Banyak remaja yang tergila gila dengan artis barat dan mengikuti cara berpakaiannya. Remaja jaman sekarang bahkan tidak tahu permainan tradisionalnya sendiri. Remaja jaman sekarang cenderung lebih suka bermain gadget daripada bermain bersama teman-temannya dan bersosialisasi di luar rumah.

Itu disebabkan karena orang tua kurang mengawasi anaknya saat bermain gadget. Sebaiknya anak-anak dibatasi bermain gadgetnya dan mengajaknya bermain di luar besama teman-temannya. Oleh karena itu kita harus bijak dalam menggunakan teknologi kalau tidak kita bisa terjerumus ke dalamnya. Kita sebaiknya menggunakan teknologi untuk memperkenalkan budaya khas daerah kita ke khalayak ramai.

 Kita sebagai generasi penerus bangsa harus selalu mempelajari dan melestarikan budaya kita sendiri agar tidak punah dengan perkembangan zaman. Dan mengikuti ekstrakurikuler yang ada di sekolah, mengikuti sanggar tarian tradisional dan lain lain. Dalam hal ini tidak hanya Pemerintah yang harus turun tangan melainkan seluruh unsur dalam masyarakat dan Negara juga wajib untuk melestarikan,mempertahankan, dan mengenalkan budaya bangsa kita, agar selalu menjadi panutan Dunia.

Maka dari itu sebaiknya kita mempelajari budaya kita dan semua hal yang menjadi ciri khas bangsa ini. Jangan sampai kita sebagain generasi penerus bangsa tidak tahu budaya kita sendiri dan jangan sampai budaya kita diakui bangsa lain karena kita tidak tahu budaya asli kita. Upaya yang dapat kita lakukan adalah memperkenalkan budaya asli bangsa indonesia ke anak anak usia sekolah melalui kegiatan ekstrakurikuler dan dengan mengikuti pagelaran budaya yang ada di sekitar kita.

Ambang Kebudayaan

            Generasi muda Indonesia sekarang dikatakan sebagai lost generation (generasi yang tidak mengetahui sejarah kebudayaan). Dengan keadaan demikian unsur-unsur kebudayaan bangsa pelan-pelan akan menghilang , sebagai akibat dari generasi muda bangsa yang seperti itu. Generasi muda yang seharusnya menjadi tumpuan bangsa untuk melestarikan,mengenalkan dan mempertahankan kebudayaan bangsa malah tak mempedulikanya,mengabaikanya dan bahkan tidak mengetahui sejarah cerita kebudayaan , tidak mengetahui cara memainkanya serta yang paling menjengkelkan adalah mereka hanya mengetahui namanya. Sebagai bukti, Kab.Madiun terkenal dengan kesenian Dongkrek,tetapi karena tidak adanya terobosan baru untuk melestarikan kebudayaan tersebut secara luas ke masyarakat ,akhirnya yang mengetahui kesenian tersebut adalah daerah tertentu saja sehingga daerah lain sekitarnya tidak mengetahui kesenian tersebut, mungkin hal itu bisa disebabkan oleh kurangnya fasilitas yang mendukung, bahkan di sekolah pun kita sulit sekali menemui pelajaran tentang kebudayaan,adanya peristiwa seperti ini, pemerintah juga tidak segera bertindak untuk mengatasinya. Akhirnya dengan semakin berkembangnya teknologi dari masa ke masa ,para remaja cenderung untuk lebih senang bermain gadget ketimbang harus belajar mengenai kesenian daerah. Faktor-faktor di atas lah yang menyebabkan terhambatnya perkembangan kesenian di setiap daerah di Indonesia.

            Dengan keadaan bangsa Indonesia yang sedemikian ,maka mau tidak mau bangsa Indonesia harus berperang melawan rakyatnya sendiri , jika tidak segera direalisasikan hal tersebut akan menimbulkan dampak yang sangat signifikan terhadap bangsa Indonesia itu sendiri.Salah satunya adalah akan menghilangkan julukan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang memiliki keanekaragaman budaya,kebudayaan yang telah ditinggalkan bisa juga akan diakui bangsa lain dan akan malah merugikan bangsa Indonesia,semakin mudahnya kebudayaan luar masuk ke Indonesia karena penduduknya telah melupakan keaslian kebudayaan,berkurangnya devisa Negara dalam bidang pariwisata kebudayaan di Indonesia, dan mengakibatkan hilangnya ciri khas bangsa Indonesia.

            Dampak yang begitu banyak tersebut harus mendapatkan solusi ekstra untuk mengimbangi bahkan mampu memberantas dan mengantisipasi dampak yang terjadi ,terutama yang harus dilakukan adalah merubah pola pikir masyarakat yang berfikiran bahwa budaya itu tidak penting, untuk meyakinkan mereka ,juga perlu diadakan sosialisasi langsung terkait apa yang ditimbulkan dari kejadian tersebut,lalu dalam pendidikan seharusnya, Pemerintah membuat pelajaran atau ekstra wajib di setiap daerah tentang kebudayaanya masing-masing dan diadakanya lomba –lomba bertemakan kebudayaan ,sehingga para siswa-siswi akan tertarik.Tertariknya para murid untuk belajar kesenian inilah yang nantinya akan menjadi acuan dasar pemerintah untuk melestarikan kebudayaan bangsa Indonesia.Tak hanya itu Pemerintah juga wajib menyediakan fasilitas yang hanya digunakan untuk kegiyatan kesenian.Selain dorongan dari Pemerintah , yang terlebih dahulu kita lakukan adalah menyadarkan diri sendiri mulai sekarang untuk mempertahankan ,melestarikan dan memperkenalkan budaya bangsa ke Negara lain di luar sana agar mereka mengetahui betapa bagusnya budaya kita yang tak kalah dari budaya mereka.Entah bagaimana pun caranya kita sebagai generasi muda, memikul beban yang dititipkan oleh generasi sebelumya,jadi generasi muda sekarang yang sudah bisa mempertahankan titipan itupun, sudah menjadi hal yang sangat baik ,apalagi jika bisa meningkatkan ,memperkenalkan dan melestarikan titipan kebudayaan dari para nenek moyang kita,itu adalah suatu hal yang luar biasa.

            Terkait dengan lost generation,lost generation adalah suatu permasalahan yang sangat berbahaya dan mendasar  terutama bagi Bangsa Indonesia,lost generation berhubungan dengan generasi penerus bangsa,jika tidak segera diatasi dan diminimalisir maka, masalah tersebut akan menjadi momok bagi Bangsa itu sendiri.Dalam hal ini tidak hanya Pemerintah yang harus turun tangan melainkan seluruh unsur dalam masyarakat dan Negara juga wajib untuk melestarikan,mempertahankan, dan mengenalkan budaya bangsa kita, agar selalu menjadi panutan Dunia.