Sabtu, 23 September 2017

Teks Eksposisi

Bahaya Begadang 


Mungkin sudah biasa terdengar pada kalangan muda maupun tua istilah begadang. Begadang adalah menahan diri untuk tidak tidur pada malam hari. Begadang biasanya di lakukan sampak larut malam, bahkan sampai pagi. Orang orang yang bergadang rata rata seusia SMP, SMA, kuliah, bahkan yang tua pun kadang juga masih begadang.
Tentunya orang pun juga memiliki alasan untuk bergadang. Rata rata pelajar bergadang karena mengerjakan tugas, skripsi, atau main game. Sedangkan golongan tua/yang sudah berkeluarga dan lansia biasanya bergadang karena menonton sepakbola, atau ronda.
        Begadang juga memiliki efek samping. Ada beberapa efek samping yang dapat disebabkan karena begadang, yaitu :

1. Membuat Tubuh Jadi Gemuk

Bukan hanya membuat badan menjadi lemas, begadang juga membuat kita makan lebih banyak. Orang yang waktu tidurnya sedikit, membakar kalori sedikit juga. Pada orang muda yang kekurangan tidur tampak tidak ada yang berubah pada nafsu makan, tetapi tubuh mereka membakar kalori 5-20 persen lebih sedikit dibanding dengan orang yang cukup tidur. Begadang dan kurang tidur juga berakibat pada gangguan tingkat gula darah dan produksi leptin. Leptin adalah hormon yang berguna untuk menekan napsu makan. Apabila anda begadang dan kekurangan tidur, tubuh kurang menghasilkan leptin. Inilah yang menyebabkan  sering lapar pada saat begadang atau lapar di sepanjang siang.

2. Membuat Daya Tahan Tubuh Turun

Tidur yang cukup dan berkualitas adalah bagian penting agar tubuh sehat. Karena pada saat tidur malam hari saatnya proses regenerasi sel dari dalam. Bila begadang dan kurang tidur, otomatis daya tahan tubuh akan melemah. Tubuh akan mudah terserang virus yang ringan, seperti  flu dan batuk. Walaupun Anda mengatur pola makan, tanpa diimbangi tidur yang berkualitas, daya tahan tubuh akan tetap melemah.

3. Emosional

Begadang dan kurang tidur dapat meningkatkan tingkat stres. Begadang dan kurang tidur akan membuat otak tidak mendapat istirahat yang cukup. Tubuh akan mengalami kelelahan karena tidak mendapat regenerasi sel alami pada saat tidur. Hal ini tentu saja akan mengakibatkan Anda menjadi depresi, emosi menjadi tidak stabil dan konsentrasi akan menurun. Ini akan berakibat kesulitan untuk berpikir dan memecahkan masalah, bahkan untuk masalah yang paling ringan sekalipun.

4. Bikin Terlalu Optimis

Ketika seseorang begadang dan tidak mendapat tidur cukup, orang cenderung memutuskan sesuatu dengan terlalu optimis. Orang jadi lebih cenderung berspekulasi.


6. Mudah Terserang Stroke

Begadang dan kurang tidur dapat meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung. Kebiasaan tidur singkat yang sudah kronis menghasilkan hormon dan bahan kimia dalam tubuh yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke, dan kondisi lain seperti tekanan darah tinggi dan kolesterol.

        Dapat ditegaskan lagi bahwa begadang itu boleh boleh saja, asal yang ada manfaatnya. Kegiatan begadang jangan terlalu sering dibudayakan karena dapat menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan. Untuk mengurangi berbagai dampak  yang disebabkan oleh kegiatan begadang tersebut, dapat dicegah dengan cara mengerjakan tugas sepulang sekolah bagi para pelajar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Teks Biografi

Perjalanan Karir Seorang Via Vallen Maulidia Octavia atau yang lebih dikenal dengan nama Via Vallen merupakan seorang penyanyi yang ber...