Sabtu, 23 September 2017

Bahaya Petasan



Saat ini, petasan adalah salah satu permainan yang paling digemari anak-anak. Selain menghasilkan suara yang keras, petasan juga menghasilkan warna yang bervariasi apabila dinyalakan. Petasan adalah sejenis bahan peledak berupa bubuk yang dikemas dalam beberapa lapis kertas dan bersumbu. Petasan termasuk benda berdaya ledak rendah. Akan tetapi, saat ini petasan juga menjadi ancaman berbahaya bagi semua orang, karena petasan sudah beredar di sekitar lingkungan masyarakat.

Sering kita lihat di pinggir jalan raya dan emperan toko sudah banyak sekali penjual petasan. Petasan digemari anak-anak karena memiliki warna yang indah dan bervariasi saat dinyalakan. Petasan dapat juga digunakan untuk memeriahkan pesta maupun acara-acara besar lainnya. Pada bulan puasa, sebagian orang identik dengan bermain petasan di malam hari setelah sholat tarawih. Pada saat petasan dinyalakan, kita dapat menikmati keindahan yang dihasilkan dari petasan tersebut.
Di balik semua dampak positif  tersebut, petasan dapat mengganggu ketenangan dan juga memiliki ancaman yang berbahaya bagi semua orang. Tak jarang, petasan dapat menyebabkan adanya korban jiwa, mulai dari korban yang mengalami luka ringan, luka serius, bahkan sampai meninggal dunia. Tahun ini tercatat hampir 500 korban dari petasan, bahkan korban terbanyak adalah anak-anak. Dan hampir 43 korban meninggal dunia. Terkadang, anak-anak menyaksikan dan coba-coba untuk mendekati petasan saat masih dalam keadaan menyala. Mereka bahkan tidak mengetahui bahaya yang akan terjadi kepada mereka apabila mereka coba-coba untuk mendekati petasan tersebut. Petasan tidak hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga orang lain yang ada di sekitarnya.

            Petasan memang dapat membawa dampak positif bagi semua orang, tetapi semua orang, termasuk orang dewasa dan anak-anak harus selalu memperhatikan cara kerja dari petasan itu sendiri. Pihak orang tua harus selalu mengawasi dan memberi peringatan kepada anak-anaknya untuk selalu berhati-hati. Sebaiknya anak-anak yang suka bermain petasan tersebut diberi arahan untuk bermain petasan di tempat yang terbuka dan sekiranya aman untuk menyalakan petasan, seperti lapangan dan lahan kosong yang jauh dari aliran listrik. Hal ini harus selalu diperhatikan, karena petasan tidak hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga orang lain yang ada di sekitar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Teks Biografi

Perjalanan Karir Seorang Via Vallen Maulidia Octavia atau yang lebih dikenal dengan nama Via Vallen merupakan seorang penyanyi yang ber...