Senin, 16 April 2018

Teks Biografi Adamas Belva Syah Devara

Belva, Pemegang Sarjana Ganda Harvard dan Stanford


Adamas Belva Syah Devara lahir pada tanggal 30 Mei 1990 di Jakarta. Dia adalah anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Tri Harsono dan Murni Hercahyani. Sedari kecil ia telah ditanamkan oleh orangtuanya bahwa pendidikan sangatlah penting. Walaupun keluarganya berlatar belakang ekonomi sederhana, orangtua Belva tidak ragu mengirimkan anak-anaknya ke sekolah yang terbaik.

Belva baru menyadari pentingnya pendidikan saat duduk di bangku SMA. Apalagi keinginannya cukup kuat untuk berkuliah di luar negeri dan di tempat yang terbaik. Dia melihat peluang di negeri tetangga, Singapura. Belva pun membeli buku kumpulan soal-soal langsung dari Singapura. Dia bahkan sering membolos sekolah agar dapat fokus belajar di rumah. Hingga akhirnya dia berhasil mendapatkan beasiswa dari pemerintah Singapura untuk berkuliah di Universitas Teknologi Nanyang. Belva salah satu dari delapan orang yang berhasil terpilih.

Pada tahun 2011, Belva bekerja sebagai konsultan menajemen di McKinsey dan Company. Atas karyanya yang luar biasa dengan kliennya, Belva menerima penghargaan “Client First Award 2012”. Sebelum bekerja di McKinsey dan Company. Belva juga sudah mencicipi dunia kerja lewat kesempatan magang yang didapatnya. Tidak tanggung-tanggung, selama libur kuliah Belva pernah magang di UKP4 (Unit Kerja Presiden dibidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan) untuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyon dan Goldman Sachc di Singapura.

Tahun 2013, Belva berhasil meraih gelar sarjananya dari Universitas Teknologi Nanyang Singapura dibidang Bisnis dan Ilmu Komputer. Kemudian setelah lulus S1, Belva memutuskan mengambil program study sarjana ganda untuk pendidikan S2 nya. Tidak tanggung-tanggung, Belva memilih universitas terbaik dunia, yaitu Harvard dan Standford.  Belva pun menyusun strategi. Mulai dari mencari surat rekomendasi beasiswa, mencari ilmu dari pengalaman orang Indonesia yang pernah bersekolah di sana, dan mencari kerja di tempat yang mendukung untuk tambahan biaya. Hasil yang dinantikan tiba, Belva berhasil masuk program dual degree Master of Business Administration (MBA) di Universitas Stanford, California, Amerika Serikat serta program Master of Public Administration (MPA) di Universitas Harvard, Boston, Amerika Serikat. Selama di Amerika, Belva juga sempat melakukan pertukaran peajar ke Institut Teknologi Massachusetts.

Setelah melaksanakan wisuda pada tahun 2016, Belva bersama Iman Usman, sahabatnya yang juga berkuliah di Amerika, kembali ke Indonesia untuk serius membangun RuangGuru. Kini, RuangGuru menjadi patform online terbesar yang bergerak dibidang pendidikan. Pada tahun 2017 lalu, RuangGuru telah menerima sekitar tiga investor. Terakhir, Belva dan Iman selaku pendiri RuangGuru.com juga mendapatkan penghargaan paling bergengsi bagi anak muda, yaitu Forbes 30 Under 30 Asia dari Majalah Forbes, sebagai anak paling berpengaruh di Asia.


16 komentar:

  1. So amazing, good job guyz. We are proud of you

    BalasHapus
  2. Bangga banget Indonesia punya anak bangsa sehebat dan sejenius kak Belva dan kak Iman

    BalasHapus
  3. Keren, sangat inspiration!!! ingin seprti kak belva bisa banggain orangtuanya

    BalasHapus
  4. Kerenn.. Sangat menginspirasi..
    Semoga saya juga bisa membanggakan orang tua saya dengan bidang saya sendiri.. #aamin
    Indonesia bangga sekali kak..

    BalasHapus
  5. Gelar nya apa ya, panjang bgt kali ya

    BalasHapus
  6. SAYA MENGHARGAI ANDA SEMUA DI HALAMAN INI
    INI ADALAH CERITAKU

    Saya MURNI SANTI, wanita Aa, ibu, saudara perempuan dan teman dari (Bekasi), Indonesia, saya seorang MANAJER ESTATE NYATA dan saya telah mengalami banyak tekanan keuangan baru-baru ini, tidak ada yang mau meminjam uang kepada kami untuk menyelesaikan proyek komersial kami yang telah dalam konstruksi beberapa bulan sekarang. Saya telah ditipu oleh beberapa perusahaan pinjaman palsu yang mengklaim sejumlah besar uang dari saya tanpa kami tidak menerima pinjaman.

    Saya merasa frustrasi, suami saya mencoba yang terbaik dan membantu, saya akan bunuh diri karena rasa sakit, itu terlalu berat untuk ditanggung dan saya kehilangan semua harapan, sampai saya diperkenalkan kepada SEMUA PINJAMAN HUTAN GLOBAL sebuah perusahaan pinjaman yang disponsori oleh bank dunia itu sendiri.

    Saya memutuskan untuk mengajukan pinjaman dan menghubungi perusahaan, petugas pinjaman mereka yang benar-benar memberi saya harapan dan mengatakan kepada saya tidak khawatir bahwa perusahaan akan meminjamkan uang kepada saya, bahkan ketika jumlah yang saya butuhkan sangat besar, dan semua saya bisa memberi mereka persyaratan yang merupakan informasi pribadi, yang saya lakukan.

    Saya telah melalui semua proses, mereka berjanji untuk meminjamkan uang yang saya minta setelah mengkonfirmasi saya memenuhi syarat untuk pinjaman, saya diminta untuk menunggu, yang paling mengejutkan adalah pinjaman dimasukkan ke dalam akun saya dan saya mengkonfirmasinya .. Kami perusahaan kembali secara finansial dan keluarga saya baik-baik saja, ini membuat hidup saya lebih baik, saya berterima kasih kepada Allah dan kepada SEMUA PINJAMAN HIBAH GLOBAL
    GMAIL ..... allglobalgrantloan@gmail.com

    UNTUK MENGHUBUNGI KU
    Murni Santi
    murnisanti55@gmail.com

    BalasHapus

Teks Biografi

Perjalanan Karir Seorang Via Vallen Maulidia Octavia atau yang lebih dikenal dengan nama Via Vallen merupakan seorang penyanyi yang ber...