BAHAYA PETASAN YANG MENGANCAM
Tidak dapat dipungkiri, petasan menjadi bagian penting dalam suatu
acara. Suara dentuman yang dihasilkan bersama gemerlapan warna menjadi
keistimewaan tersendiri. Utamanya saat malam tahun baru dan malam takbiran.
Semua orang berlomba-lomba menyalakan petasannya masing-masing. Bahkan
kehadiran petasan menjadi wajib dalam suatu acara. Bagai sayur tanpa garam bila
petasan sampai tidak ada. Namun, tentu dengan bahaya yang juga disajikannya.
Sebagian orang masih lalai akan bahaya petasan. Meski telah ramai terdengar
berita diberbagai media, rasanya kasus petasan yang telah terjadi tidak cukup
memberi efek jera.
Secara pribadi, saya mengakui
bahwa melihat gemerlapan warna dari petasan begitu menawan hati. Bahkan rasanya
seperti memberi kebahagiaan tersendiri. Namun, petasan harusnya dipergunakan
dengan hati-hati. Utamanya saat dalam genggaman anak-anak. Menteri kesehatan
Republik Indonesia juga menuturkan bahwa korban akibat ledakan petasan meningkat setiap menjelang tahun baru dan malam takbir.
Padahal harusnya di malam-malam tersebut, baiknya kita merenungkan kesalahan
kita. Bukan malah menghabiskan banyak uang untuk membeli petasan.
Tokoh agama setempat sering kali
mendesak petugas keamanan segera melakukan razia dan penertiban terhadap
peredaran petasan. Sebab keberadaan petasan sudah sangat meresahkan.
Orang-orang tidak bertanggung jawab menyalakan petasan saat umat muslim lainnya
sedang menjalankan ibadah tarawih di masjid. Bahkan suara ledakan itu
mengagetkan sebagian jamaah yang sedang sholat. Serta korban luka akibat
petasan yang sudah ramai terdengar. Bukan hanya luka ringan atau luka berat,
melainkan korban jiwa juga ada. Utamanya terjadi pada anak-anak yang lalai dari
control orang tua.
Dampak dari petasan sendiri ada
banyak. Biasanya petasan mengeluarkan bau dari rekasi bahan kimia yang bisa
mengganggu pernapasan. Sebagian kasus yang terdengar, korban luka diakibatkan
oleh ledakan petasan yang di luar dugaan. Apabila tidak waspada maka bisa jadi
petasan menyambar tiang lsitrik dan meimbulkan kebakaran. Selain itu, untuk
membuat petasan juga dibutuhkan gulungan kertas yang banyak. Setelah
dinyalakan, maka gulungan kertas akan berserakan sehingga mngganggu kebersihan
lingkungan di sekitarnya.
Sebetulnya kehadiran petasan
sangat dibutuhkan dalam event-event sebagai pemanis acara. Kemeriahan suatu
acara akan lebih terasa dengan adanya petasan, namun tentu dengan memperhatikan cara
penggunaannya. Kita harus bijak menggunakan petasan, dengan cara:
1)
Nyalakan
petasan di tempat yang jauh dari pemukiman padat, bisa pada tanah lapang.
2)
Pahami betul
cara kerja dari petasan tersebut. Karena berbeda jenis berbeda cara kerjanya.
3)
Usahakan
anak-anak selalu dalam pengawasan saat menyalakan petasan.
4)
Jika ingin
menyalakan tahu waktu dan tahu kondisi. Jangan asal menyalakan saja.
Secara keseluruhan, petasan lebih banyak
menimbulkan bahaya bagi kita. Bahkan taruhannya adalah nyawa. Ada baiknya kita
tidak memainkan petasan utamanya saat lebaran dan tahun baru. Akan lebih baik
jika kita meningkatkan ketakwaan dan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar