Akhir-akhir ini, seringkali terjadi kecelakaan lalu lintas yang dialami
oleh kalangan pelajar baik SMP ataupun SMA. Banyak diantaranya yang bahkan
hingga memakan korban jiwa. Kecelakaan yang dialami pelajar ini paling sering
terjadi saat pagi hari ketika berangkat sekolah dan saat jam pulang sekolah.
Jumlah kecelakaan lalu lintas yang dialami pelajar ini juga semakin meningkat
setiap tahunnya.
Menurut
data kepolisian, pada tahun 2016 sebanyak 1.253 orang pelajar menjadi korban
kecelakaan lalu lintas. Jumlah ini naik 8% dari tahun 2015 yaitu sebanyak 1.156
orang. Mengapa kecelakaan lalu lintas ini banyak dialami para pelajar? Yang
pertama, adalah usia para pelajar yang masih dibawah umur. Rata-rata dari
mereka masih berusia dibawah 17 tahun sehingga pasti masih ada yang kurang
lancar mengendarai sepeda motor namun hanya bermodalkan berani saja untuk
mengendarainya. Hal ini tentu berbahaya baik bagi si pengendara tersebut maupun
pengendara yang lain. Yang kedua, banyak para siswa yang mengendarai sepeda
motor yang tidak memenuhi standart ditambah dengan kecepatan tinggi dan
ugal-ugalan. Mereka hanya menuruti ego-nya saja dan tidak memperhatikan
keselematan berkendara. Yang ketiga, biasanya sepulang sekolah ataupun les
adalah saat dimana siswa merasa sangat lelah setelah menerima pelajaran sehari
penuh. Faktor kelelahan tersebut dapat mengurangi kewaspadaan mereka dalam
berkendara dan beresiko tinggi menimbulkan kecelakaan,
Kecelakaan
lalu lintas di kalangan para pelajar merupakan masalah yang cukup serius
khususnya bagi para orang tua. Karena itu, peran orang tua sangat besar dalam
menanggulangi permasalahan ini. Orang
tua harus memastikan jika kendaraan yang dikendarai anaknya tersebut memenuhi
standar dan memakai kelengkapan berkendara seperti helm dan jaket. Selain itu,
apabila sempat dan kondisinya memungkinkan lebih baik orangtua mengantar jemput
anaknya ke sekolah. Sekolah juga memiliki peran dalam mencegah kecelakaan lalu
lintas dikalangan pelajar. Sebaiknya sekolah juga mengadakan razia kendaraan
serta kelengkapan berkendara siswanya. Dan, apabila sudah merasa lelah atau
mengantuk jangan memaksakan diri untuk mengendarai sepeda motor apalagi dengan
kecepatan tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar