Pembulian

 

Permasalahan yang berkaitan dengan sekolah semakin bertambah kejadian demi kejadian telah memberikan dampak baik secara positif dan bahkan negatif salah satunya pembulian. Pembulian merupakan suatu bentuk perilaku agresif yang diwujudkan dengan perlaukuan secara tidak sopan dan penggunaan kekerasan atau paksaan untuk mempengaruhi orang lain yang dilakuan secara berulang atau berpotensi untuk terulang dan melibatkan ketidakseimbangan kekuatan dan/atau kekuasaan.

Setiap permasalahan pasti terdapat dampak positif maupun negatif. Pembulian yang sering terjadi ini banyak dampak negatif yang diterimanya. Pemunculan berbagai masalah mental seperti depresi,kegelisahan, dan masalah tidur yang kemungkinan dibawa hingga dewasa. Hal yang seperti inilah yang sering terjadi. Bahkan keluhan kesehatan fisik seperti sakit kepala, sakit perut dan ketegangan otot juga sering terjadi.

Setelah masalah pembulian terjadi, rasa tidak aman sering muncul ketika berada di lingkungan sekolah. Penurunan semangat belajar dan prestasi akademis sering dialami oleh para korban pembulian yng dimana korban akan merasakan trauma yang menyebabkan tidak adanya semangat untuk belajar.

Dalam kasus yang cukup langka anak-anak korban pembulian akan menunjukkan sikap kerasnya dengan alasan dia ingin melindungi dirinya seperti mudah marah dan mudah untuk mengambil tindakan kekerasan. Sikap inilah yang dapat membahayakan diri sendiri bahkan orang lain jika emosi tidak stabil korban akan lebih mudah melakukan tindakan kekerasan terhadap orang lain yang menganggunya. Bukan hanya dampak negatif saja melainkan ada dampak positif yang menguatkan pembulian. Korban pembulian akan lebih kuat dan tegar dalam menghadapi masalah tekanan psikis yang diterima dari tindakan pembulian inilah yang melatih korban untuk dapat menerima dan mengatasi masalah dengan bijak. Ditambah lagi, korban pembulian terpotensi untuk menunjukkan potensi diri agar tidak direndahkan dan terdorong untuk instrospeksi diri. Terpotensinya diri untuk menunjukkan bakatnya inilah agar ia terhindar dari pembulian dan dapat membangkitkan kepercayaankan diri agar tidak mudah mengalami pembulian dan merasa direndahkan oleh orang lain.

Bagaimanapun pembulian adalah perilaku yang tidak baik. Untuk menanggulangi pembulian diperlukan adanya sosialisasi anti pembulian. Adanya aturan disekolah yang mengakomodasikan aspek anti pembulian dan harus adanya tindakan yang tegas dalam menindak pembulian. Ditabah dengan adanya komunikasi yang baik sesama siswa yang berguna untuk meminimalisir kesalah pahaman yang mennyebabkan tindakan pembulian kembali terjadi.