Selasa, 17 April 2018

Biografi Didi Kempot


Biografi Didi Kempot


Perjalanan karier tidaklah harus dengan harta kekayaan tetapi juga dengan kenekatan dan keberanian, seperti yang dialami oleh seorang Dionisius Prasetyo atau lebih dikenal dengan nama Didi Kempot. Didi Kempot merupakan artis campursari yang sangat terkenal di Kota Solo.
Didi Kempot lahir di Surakarta, 31 Desember 1966. Didi merupakan putra dari seorang pelawak terkenal dari Kota Solo, Ranto Edi Gudel yang lebih dikenal dengan nama Mbah Ranto atau Mbah Gudel.Ranto Edi Gudel adalah seorang pelawak kawakan Srimulat. Kakak Didi adalah Mamiek Podang yang juga seorang pelawak  senior Srimulat.
Awal karir seorang Dionisius adalah ketika ia berkeinginan menjadi seorang seniman terkenal sangatlah besar. Ia meminjam gitar kepunyaan temannya sewaktu SMA untuk digunakannya belajar. Karena ingin punya gitar sendiri, Didi nekat menjual sepeda jengki hadiah dari ayahnya sewaktu ulang tahun. Sepeda itu dijual dengan harga Rp.4000,00-, untuk membeli gitar. Modal nekat dan tekat yang membara, Didi berangkat ke Ibukota Jakarta untuk menjadi seorang seniman terkenal.
Namun, ketika di Jakarta hidup tak semudah yang dibayangkan. Didi akhirnya mengamen bersama teman-temannya sesama pengamen jalanan untuk memperolah uang dan bekal hidup. Bersama teman-temannya yang sesama pengamen jalanan ia mendirikan grup musik akustik yang diberi nama “Kempot Band”  atau kependekan dari Kelompot Penyanyi Trotoar.
Sampai akhirnya sang kakak, Mamiek Podang tahu bahwa adiknya pengamen, Mamiek awalnya tidak menyangka adiknya adalah seorang pengamen. Meskipun Didi adalah anak orang yang berada tapi Didi tidak ingin mengekor pada keberhasilan ayah dan kakaknya.
Pada saat itu akhirnya bakat penyanyi yang dimiliki Didi diketahui oleh seorang produser bernama Pompi, seorang mantan personel No Koes. Tahun 1994, Didi diajak rekaman album kompilasi bersama Batara Group dari Suriname. Setelah sukses bersama Batara Group, Didi langsung terkenal dan ia memutuskan untuk bersolo karir.
Saat ia mulai bersolo karir, ia pertama kali melantunkan lagu dangdut. Saat itu ia bersama dengan Dasa Studio untuk mengerjakan album perdananya yang berjudul “Stasiun Balapan” yang rilis di tahun 1999.
Album tersebut mulai meledak di pasaran dan mendapat respon yang baik. Kontrak baru pun sudah disiapkan oleh Dasa Studio. Namun, IMC Record sudah lebih dulu menawari Didi untuk rekaman album kedua. Dan album kedua tersebut diberi judul “Plong” yang rilis tahun 2000. Hingga, awal pertengahan tahun 2001 ia merekam album ketiganya yang berjudul “Ketaman Asmoro” yang meledak pula seperti album-album sebelumnya.
Kesuksesan Didi tak hanya sampai disitu. Di albumnya yang berjudul “Poko’e Melu” ia berduet dengan Yan Vellia, istrinya. Sejak merilis album ini ia mulai membentuk grup musiknya sendiri yang diberi nama “Lare Jawi” atau dalam Bahsa Indonesia artinya Anak Jawa. Dimanapun ia konser ia selalu menyertakan orkes campursarinya ini. Sejak saat itu seorang Didi Kempot mulai menyedot perhatian. Didi yang saat itu sedang terkenalnya akhirnya ia konser yang diliput televisi dan keinginan Didi menjadi seorang seniman pun tercapai.
Dionisius Prasetyo dulunya adalah seorang penganut agama Kristen. Namun, semenjak ia menikah dengan Yan Vellia yang sebelumnya adalah teman kerjanya justru menjadikan Dionisius seorang muallaf pada tahun 1997.

28 komentar:

  1. RIP Didi Kempot... semoga husnul khatimah...aamiin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    2. keknya settingannya gesrek, punyalu aja juga 4 mei

      Hapus
    3. Innalillahi wainnailaihi rojiun semoga almarhum Husnul khatimah.. aamiin yra

      Hapus
  2. Innalillahi wa innailaihi rojiuun. Smg husnul khotimah

    BalasHapus
  3. You are the best n best so much...

    BalasHapus
  4. Semoga diampuni segala dosanya

    BalasHapus
  5. Innalillahi wainnailaihi rojiun. Semoga husnul khotimah. Aamiin Yra

    BalasHapus
  6. Semoga Allah mengampuni beliau

    BalasHapus
  7. Semoga khusnul khotimah mas didi kempot.. alfatihah

    http://blog-unity.blogspot.com

    BalasHapus
  8. Semoga Husnul khatimah Aamiin

    BalasHapus
  9. Karya mu akan selalu kami kenanag kang mas Didi , terimakasih

    Semoga Khusnul khatimah

    BalasHapus
  10. Semoga Khusnul khotimah amin

    BalasHapus
  11. Semoga khusnul khotimah, aamiin

    BalasHapus
  12. Sayang,jasadnya kok tdk di Kafani ya??

    BalasHapus
  13. semoga husnul khotimah di bulan suci ini, aamiin

    BalasHapus
  14. semoga husnul khotimah di bulan suci ini, aamiin

    BalasHapus
  15. Dri nama depanya kayaknya bukan nama muslim, nmun kita sesama manusia ttp mendoakan yg terbaik semoga diampuni segala dosanya dn diterima amal ibadahnya Aamiin

    BalasHapus
  16. Selamat jalan Mas, Berbahagia bersama Allah Bapa disurga Mas..🙏🌹

    BalasHapus
  17. Innalillahi wainnailaihi rujiun , semoga almarhum husnul khotimah

    BalasHapus
  18. Innalillahi wainnailaihi rojiun semoga almarhum husnul khotimah
    Aamiin

    Alfatehah


    Karyamu akan kukenang selalu

    BalasHapus
  19. Semoga almarhum diampuni segala dosa dan kesalahannya serta mendapat tempat yg layak sesuai amal dan ibadahnya sewaktu di didunia. Aamiin

    BalasHapus
  20. Insya Allah Husnul Khotimah. Aamiin Ya Robbal 'Aalamiin

    BalasHapus

Teks Biografi

Perjalanan Karir Seorang Via Vallen Maulidia Octavia atau yang lebih dikenal dengan nama Via Vallen merupakan seorang penyanyi yang ber...