Senin, 16 April 2018

Wanita Cantik dengan Sejuta Bakat


     Dian Paramita Sastrowardoyo yang populer dengan nama Dian Sastrowardoyo atau Dian Sastro lahir di Jakarta, 16 Maret 1982. Ia merupakan seorang pemeran Indonesia. Dian Sastrowardoyo adalah anak dari pasangan Ariawan Rusdianto Sastrowardoyo dan Dewi Parwati Setyorini.
     Hobinya adalah membaca, nonton, dan segala sesuatu yang berkaitan dengan seni. Selain sebagai aktris, Dian pernah memiliki rubrik sendiri di majalah GADIS yang bertajuk Kata Dian. Di rubrik tersebut, ia menyalurkan bakat menulisnya dan berkomunikasi dengan pembaca majalah Gadis. 
     Ia adalah lulusan S1 jurusan filsafat FIB Universitas Indonesia dan kemudian melanjutkan ke jenjang paska sarjana (Master) Manajemen Keuangan di MM Universitas Indonesia dan lulus tahun 2014 dengan predikat cum laude.
     Dian masih mempunyai hubungan keluarga dengan tokoh pergerakan nasional yakni Prof. Mr. Sunario Sastrowardoyo dan juga penyair Subagio Sastrowardoyo, di mana mereka adalah kakak dari kakek Dian.
    Dian menikah dengan Maulana Indraguna Sutowo pada tanggal 18 Mei 2010. Dan tanggal 17 Juli 2011 Dian melahirkan anak laki-laki pertamanya, Shailendra Naryama Sastraguna Sutowo. Dan putrinya, Ishana Ariandra Nariratana Sutowo lahir tanggal 7 Juni 2013
    Dian Sastrowardoyo memulai kariernya di dunia hiburan pada tahun 1996, sebagai juara pertama di ajang GADIS Sampul majalah GADIS. Ia disebut-sebut sebagai ikon kebangkitan film nasional bersama rekannya di film Ada Apa dengan Cinta?, Nicholas Saputra. Film pertamanya Bintang Jatuh(2000), karya Rudi Sujarwo, diedarkan indie di kampus-kampus dan tidak ditayangkan di bioskop. Di film tersebut, Dian beradu akting dengan Marcella Zalianty, Garry Iskak, dan Indra Birowo. Film selanjutnya pada tahun 2001, Pasir Berbisik menyandingkannya untuk beradu akting dengan Christine Hakim, Slamet Rahardjo, dan Didi Petet. Lewat film ini, Dian dianugerahi pemeran wanita terbaik pada Festival Film Internasional Singapura(2002) dan Festival Film Asia di Deauville, Perancis (2002).
     Ia juga pernah menjadi pembawa acara kuis Super Miliarder 3 Miliar yang ditayangkan di ANTV. Selain itu, ia juga pernah membintangi serial TV yang berjudul Dunia Tanpa Koma di RCTI
Melanjutkan kariernya di dunia film Indonesia, ia berperan di film pendek yang berjudul Drupadi, di mana ia juga bertindak sebagai produser di film ini.
     Dian yang menjadi pembawa obor di ajang Olimpiade 2008 kembali disandingkan bersama Nicholas Saputra pada film yang berjudul 3 Doa 3 Cinta yang merupakan film dengan nuansa religius yang dibesut oleh sutradara Nurman Hakim. Di ajang International Festival of Asian Cinema Vesoul, 3 Doa 3 Cinta berhasil membawa pulang penghargaan Grand Prize of the International Jury. Dian juga berkesempatan melangkahkan kakinya di Cannes Film Festival 2012 di Perancis mewakili Asia Tenggara sebagai brand ambassador L'Oreal Paris yang merupakan official make-up gelaran bergengsi tersebut.
     Tahun 2014, Dian dan 2 temannya mulai merintis usaha bisnis bersama yaitu 3 Skinny Minnies dalam usaha katering diet. Tahun 2016, nama Dian Sastro kembali tayang di layar lebar dalam sekuel kedua film legendarisnya, Ada Apa Dengan Cinta? 2 Tahun 2017 akhirnya Dian dan anggota 3 Skinny Minnies membuat usaha bisnis baru lagi, yaitu sebuah restoran di Senayan City, Jakarta yang bernama The MAM. Bisnis baru yang digelutinya adalah startup fotografi, yaitu Frame A Trip. Dian juga kembali bermain film layar lebar, Kartini.
     Dian merupakan salah satu tokoh wanita inspiratif di Indonesia. Tak hanya cantik dan berbakat, ia pun termasuk salah satu artis yang cerdas.

Berikut adalah film yang pernah dibintanginya :
2001 Pasir Berbisik sebagai Daya
2002 Ada Apa dengan Cinta? sebagai Cinta
2004 Puteri Gunung Ledang sebagai Anak penjual obat
2005 Banyu Biru sebagai Sula
2005 Ungu Violet sebagai Kalin
2005 Belahan Jiwa sebagai Cempaka
2006 Dunia Tanpa Koma sebagai Raya Maryadi
2006 Bukan Kesempatan yang Terlewat TV; film pendek yang disponsori Lux
2008 3 Doa 3 Cinta sebagai Dona Satelit
2008 Drupadi sebagai Drupadi
2014 Ada Apa dengan Cinta?  2014
sebagai Cinta
2014 7/24 sebagai Tania Wulandary
2015 Gangster sebagai Cameo
2016 Ada Apa dengan Cinta? 2 sebagai Cinta
2017 Kartini sebagai Kartini

Penghargaan :


  • 1996: Juara 1 GADIS Sampul 1996 Majalah Gadis
  • 2002: Bintang Lux 2002 dari JWT AdForce-Unilever
  • 2002:
  • Aktris Terbaik pada Festival Film Asia Deauville, Perancis, dalam film Pasir Berbisik
  • Aktris Terbaik pada Festival Film Internasional Singapura ke-15 dalam film Pasir Berbisik
  • Aktris Terpuji pada Festival Film Bandung dalam film Ada Apa dengan Cinta?
  • 2003: Aktris Layar Lebar Terfavorit (2003-2007) versi responden DetEksi Jawa Pos
  • 2004: Pemeran Utama Wanita TerbaikFestival Film Indonesia 2004, dalam film Ada Apa dengan Cinta?
  • 2005 : Aktris Berbakat (The Most Promising Actress) pada Festival Film Asia Pasifik, Kuala Lumpur, Malaysia.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Teks Biografi

Perjalanan Karir Seorang Via Vallen Maulidia Octavia atau yang lebih dikenal dengan nama Via Vallen merupakan seorang penyanyi yang ber...